Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ☺
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya peran komunikasi dalam organisasi. Jika pada postingan sebelumnya ( dapat dilihat di: http://winikhtiani.blogspot.com/2012/12/komunikasi-dan-organisasi.html) , dibahas mengenai apa itu Komunikasi dan Organisasi, maka jelaslah untuk pembahasan kali ini bahwa disetiap ruang lingkup dalam hidup (tidak hanya pada organisasi saja) komunikasi berperan penting. Mengapa begitu? Simak sedikit penjelasannya dibawah ini yaa ☺
- Pengertian Komunikasi :
dan,
- Pengertian Organisasi :
Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok
orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya
lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang dan beberapa
sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan oraganisasi tersebut.
Orang-orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk
mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secara sistematis dan
rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan
memimpin operasional organisasi dengan terencana.
Didalam sebuah Organisasi, komunikasi sangatlah penting. karena komunikasi merupakan penyampaian dari suatu sumber untuk memberikan informasi pada anggota organisasi. Jika terjadi sebuah kesalahan dari penyampaian informasi dalam proses komunikasi, maka akibatnya informasi yang diterima tidak akan sesuai dengan informasi awal yang dikirimkan. Maka, dalam komunikasi juga ada beberapa komponen penting yang mendukung berjalannya proses komunikasi dengan lancar. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah :
- Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
- Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
- Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
- Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
- Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").
Dalam sebuah organisasi, pastilah terdapat struktur jabatan yang mengatur jalannya organisasi tersebut. Misal sang ketua Organisasi memberikan perintah pada bagian JarKom (Jaringan Komunikasi) untuk menyebarkan informasi pada seluruh anggota untuk menghadiri rapat organisasi pada tanggal 9, namun si pembawa pesan atau informasi salah mendengar dan malah menyampaikan bahwa rapat diadakan tanggal 9. Jika para penerima pesan tidak ada respon untuk memastikan informasi tersebut, maka yang akan terjadi adalah para anggota salah tanggal untuk menghadiri rapat.
Didalam Organisasi, komunikasi juga mempunyai fungsi, diantaranya :
1. Fungsi Informatif
Organisasi dipandan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Dimana seluruh anggota organisasi dapat memperoleh informasi yang baik, benar, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi melaksanakan pekerjaan secara lebih pasti.
1. Fungsi Informatif
Organisasi dipandan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Dimana seluruh anggota organisasi dapat memperoleh informasi yang baik, benar, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi melaksanakan pekerjaan secara lebih pasti.
2. Fungsi Regulatif
Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
3. Fungsi Persuasif
Dalam mengatur Organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil seusai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Karena pekerjaan yang dilakukan secara sukarela akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibandingkan kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan.
4. Fungsi Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ada dua komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi dan laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.
Tanpa komunikasi, organisasi tidak akan berjalan sesuai tujuan. Tanpa komunikasi, manusia akan kesulitan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Maka, komunikasi yang baik adalah salah satu point penting dalam hidup agar semuanya dapat berjalan dengan seimbang. Didalam al-Qur'an terdapat ayat yang menyebutkan tentang etika berkomunikasi. Yang artinya :
“Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. (QS. Al-Isra: 23)
Daru ayat tersebut, jelas bahwa Islam pun mengatur tata cara berkomunikasi terutama terhadap seseorang yang lebih tua.
Dalam komunikasi, kita juga wajib menghargai setiap perbedaan pendapat yang ada.
Sekian sedikit pembahasan mengenai peran Komunikasi dalam organisasi. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
sumber:
http://yuniartiutaminingrum.blogspot.com/2013/03/peran-komunikasi-dalam-organisasi.html
http://naifu.wordpress.com/2010/08/12/profesionalisme-dalam-perspektif-al-qur%E2%80%99an/
http://dobloger.blogspot.com/2012/04/pengertian-organisasi-secara-umum-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar