Jumat, 02 Agustus 2013

Selesaikan masa lalu mu untuk masa depanmu..






Judul Novel : U-TURN
Author : Nadya Prayudhi (@nadinsky)
Publisher : Plot Point Kreatif (@_PlotPoint)
Tebal : 233 Halaman
Harga : Rp 39000




Karin selalu takut mencintai dirinya. Hampir separuh hidupnya ia mencari cinta dari orang lain. Baginya, itu jauh lebih mudah. Namun, kini orang yang dia pikir akan jadi conya terakhirnya memutuskan untuk pergi.
Kehilangan Bre memaksa Karin kembali beradu dengan luka-luka hidupnya yang masih menganga. Dunianya kini jadi jungkir balik. Kini Karin terpaksa melihat kembali ke titik-titik penting perjalanan hidupnya.
Kini hidupnya terhenti. Karin tahu dia tidak bisa lagi terus berjalan. Dia harus berbalik.
--
“Hanya dengan melanjutkan hidup kamu bisa menebus kesalahan masa lalu”

Bertahun-tahun Karin berusaha lari dari kenyataan masa lalunya. Lari dari rasa bersalahnya. Karin hidup dalam depresi yang mengganggu hidupnya. Mencoba untuk mencari kehidupan bahagia yang diidamkannya. Namun sayang, harapan-harapan yang dibawanya hancur membuatnya kembali ke masa lalu yang ingin dilupakannya.
Novel pertama karya Nadya Prayudhi ini menceritakan mengenai hidup seorang perempuan yang ketergantungan pada obat-obatan untuk membuatnya tenang. Berlatar tempat di Indonesia (Jakarta, Bogor dan Bali) dan Kuala Lumpur (Malaysia) Karin mencoba menata masa depannya yang masih dihantui bayang masa lalu. Karin menaruh harap besar pada Bre untuk membantunya keluar dari lubang hitam yang mengurungnya. Namun seketika harapan itu hancur ketika Bre memutuskan pergi dari Karin.
Mengambil sudut pandang orang ketiga diluar cerita, membuat kita seperti melihat adegan demi adegan cerita tergambar nyata dihadapan pembacanya. Awalnya saya kira novel ini sangat membosankan karena alur cerita yang dibuat campuran dan agak lama menuju bagian konfliknya. Namun pada akhirnya novel ini seperti memberikan pencerahan dan bisa memainkan emosi pembacanya saat cerita demi cerita menyambung pada bagian masa lalu Karin. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah di mengerti, jadi takkan sulit untuk orang awam memahami jalan ceritanya. Hanya saja, kurang jeda saat menceritakan kejadian masa lalu, sehingga jika tidak benar-benar memahami akan agak kesulitan membaca setiap penggalan ceritanya. Seperti tokoh Abi yang melulu disebutkan ditengah-tengah cerita namun tak disebutkan dibagian introducenya.
Klimaks ceritanya cukup rumit dan membuat penasaran. Perasaan saya cukup terbawa saat membacanya seperti Karin yang terombang-ambing hati dan harapannya.

Jika cinta membuatmu gila. Itu bukan cinta namanya. Pulanglah dan tunggu dia kembali padamu. Namun jika dia tidak kembali, itu berarti ada orang lain diluar sana yang lebih baik bagimu.
Saat ini ia sedang mencarimu, agar ia bisa mencintaimu sesuai takdirnya. Berikanlah cintamu padanya.

U-Turn tidak menceritakan bagaimana kita memulai sesuatu yang baru dengan orang baru. Lebih banyak mengajarkan untuk menerima dan menyelesaikan masa lalu untuk memulai masa depan. Memaafkan dan tidak lari dari masalah adalah hal terbaik dalam hidup. Karena sepahit apapun masa lalu itu, akan tetap ada meski kita pergi sejauh apapun. Cerita yang sungguh menarik dan mengesankan, karena tidak seperti novel kebanyakan yang menemukan kebahagiaan baru dengan segala yang baru.

Mestinya kutahu bahwa masa lalu yang kelam hanya bisa terang kembali jika kita membuatnya terang. Dengan berani menghadapi segala yang menghalang di depan mata. Dengan berusaha memperbaiki segala yang salah sebisa kita.

- U Turn -