Rabu, 14 Januari 2015

Teknologi dan Budaya Hidup

Sering sekali kita mendengar kata 'Teknologi' , sebenarnya apa arti dari teknologi tersebut?

Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”.

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman semakin maju sehingga teknologi di setiap negara menjadi ciri khas dan menjadi gaya hidup bagi masyarakatnya. Teknologi yang semakin canggih sebenarnya dibuat dengan maksud mempermudah pekerjaan manusia. Mulai dari surat menyurat, kegiatan jual dan beli, kegiatan pembelajaran, pekerjaan industri bahkan komunikasi serta banyak lagi. Semakin canggih teknologi yang diadaptasi suatu lingkungan bahkan negara, semakin memperkecil sumber daya manusia yang dapat difungsikan. Misalnya, jika suatu perusahaan makanan yang awalnya membuat produk menggunakan tenaga manusia, sekarang pekerjaan tersebut dapat digantikan dengan mesin sehingga tenaga manusia yang dibutuhkan tidak lagi banyak. Pekerjaan manusia hanya sebatas memantau kegiatan produksi yang dilakukan oleh mesin tersebut dan merawat mesin agar dapat bekerja dengan seharusnya. Hal ini pun dapat menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan bagi manusia. Tenaga kerja yang dibutuhkan pun menjadi meningkat kualifikasinya karena biasanya yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang mampu dan mengerti mengenai mesin tersebut, baik dari pemakaiannya, cara perawatannya dan cara bekerjanya.

Perkembangan teknologi yang tidak diawasi dan dimanfaatkan dengan benar dan secukupnya hanya akan membawa dampak negatif bagi manusia yang menggunakannya. Contohnya, penggunaan teknologi seperti mobile phone yang semakin canggih, bahkan bisa merusak saraf motorik manusia sejak kecil. Buktinya, banyak anak-anak zaman sekarang yang dimanjakan teknologi. Jika tidak dipergunakan secara wajar, teknologi mobile phone pun bisa mengakibatkan anak menjadi anti-sosial dan sulit berbaur pada kehidupan nyatanya.

Namun, tidak semua teknologi berdampak buruk. Kecanggihan teknologi bisa memberi dampak positif bagi mereka yang menggunakannya dengan baik dan untuk tujuan-tujuan yang baik. Karena tujuan dikembangkannya sebuah teknologi adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia, bukan menghilangkan pekerjaan manusia. Maka, pandai-pandailah dalam menggunakan segala jenis teknologi.

"Wise while Online, Thin Before Posting"
-Dosen Keamanan Komputer 4KA32-

sumber : http://www.aingindra.com/pengertian-teknologi.html

Sabtu, 10 Januari 2015

Manajemen Data Telematika

Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
 
Manajemen Data pada telematika dibagi dalam 3 jenis, yaitu :
 
1.      Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
- Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). Mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database.
 
2.      Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
-          MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS)
Adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial
 
3.      Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.

Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
 
 
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu Manajemen Data Telematika adalah prosedur yang menangani siklus hidup data lengkap yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Seperti halnya database yang harus dibuat selengkap mungkin dan seakurat mungkin untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan agar tercapai tujuan tertentu dengan menggunakan bantuan telematika.
Manajemen data telematika mempunyai tujuan yaitu manajemen data sisi klien, manajemen data sisi server dan manajemen database sistem perangkat bergerak. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.
Cara kerja dari client dan server adalah client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan.