Selasa, 18 Juni 2013

Analisa Mengenai Perilaku Konsumen pada setiap Produk

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh..

Sebelumnya, akan kita bahas sedikit mengenai Perilaku Konsumen.
Perilaku Konsumen merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu,kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang aatau jasa ekonomis yang dapat pula dipengaruhi oleh lingkungan.
Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai perilaku konsumen (dapat dibaca di : http://winikhtiani.blogspot.com/2013/04/perilaku-konsumen.html ).

Setiap konsumen yang membeli atau menggunakan produk tertentu pasti memliki pertimbangan akan kebutuhannya. Berikut adalah beberapa kebutuhan konsumen, diantaranya :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan untuk merasa memiliki
4. Kebutuhan untuk harga diri
5. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri.

Adapun Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen, adalah :
a. Faktor Eksternal
  1. Faktor Sosial (grup, family influence,Roles and status)
  2. Faktor Cultural (subculture and social class)
b. Faktor Internal
c. Faktor Psikologi.
Untuk selengkapnya dapat dibaca di : http://www.slideshare.net/ChristineYezzie/perilaku-konsumen-terhadap-produk-consumer-behaviour-towards-products

Nah, berikutnya kita akan membahas perbandingan 2 brand dengan jenis produk yang sama. Misal kita ambil 2 restaurant fast food ternama bukan hanya di Indonesia, tapi juga diseluruh dunia.



VS


Ya. Dua brand tersebut memang sangat terkenal dan cabangnya tersebar bahkan ke seluruh Indonesia. Orang Indonesia termasuk yang menggemari makanan fast food. Dan biasanya dua brand ini selalu ramai dipenuhi pengunjung. Lalu apa sih kira-kira perbedaan dan persamaan dari KFC dan McD ? Simak sedikit pembahasannya :)

SEJARAH

KFC :

Kentucky Fried Chicken  ini didirikan oleh Colonel Harland Sanders (lahir pada 9 September 1890) pada usia enam puluh lima. KFC ® merupakan salah satu bisnis terbesar global industri pelayanan makanan dan secara luas dikenal di seluruh dunia sebagai wajah Colonel Sanders.
Setiap tahun, lebih dari satu miliar chicken dinner KFC ® dilayani menampilkan Colonel’s “finger lickin’ good” special recipe. Saat ini Kolonel telah menyebarkan industrinya untuk lebih dari delapan puluh negara dan teritori di seluruh dunia.

(baca selengkapnya : http://terselubung.blogspot.com/2012/01/sejarah-kfc.html )

McDonald's :

Syarikat ini dimulakan pada tahun 1940 dengan sebuah restoran yang dibuka oleh adik-beradik Dick dan Mac McDonald, tetapi adalah pengenalan "Sistem Perkhidmatan Speedee" mereka pada tahun 1948 yang mengasaskan prinsip-prinsip restoran makanan segera ini. Bagaimanapun, McDonald's pada masa ini mengisytiharkan tarikh "penubuhannya" sebagai tarikh pembukaan restoran francais pertama oleh Ketua Pegawai Eksekutif Ray Kroc pada tahun 1955. Sebenarnya, restoran Ray Kroc ini merupakan restoran yang kesembilan bagi McDonald's.
(baca selengkapnya di : http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_McDonald ).

Menurut saya pribadi, kedua brand ini memiliki produk dengan keunggulannya masing-masing.
Persamaan diantara dua brand ini diantaranya :
1. Memiliki produk utama yang sama, yakni fried chicken atau ayam goreng yang diberi tepung bumbu khusus ala racikan para penciptanya.
2. Memiliki fasilitas yang hampir sama, seperti tempat untuk makan, Wi-fi, bahkan beberapa PC yang disediakan untuk para pelanggannya.
3. Memilik varian menu yang beragam, sehingga pengunjung tidak hanya disuguhkan menu ayam goreng saja.
4. Selalu ada penambahan menu dan berbagai produk baru.
5. Tersebar luas dimana-mana.

Sedangakan beberapa perbedaannya adalah :
1. Untuk sajian makanannya, KFC menggunakan piring, sedangkan McD tidak.
2. Biasanya para pelanggan KFC lebih puas untuk mengambil saus, sedangkan di McD disediakan tempat kecil untuk sausnya.
3. Harga sebagian besar produk di McD lebih mahal dibanding KFC.
4. Namun, biasanya konsumen memilih McD, karena McD lebih nyaman untuk dijadikan tempat hang-out atau ngobrol berlama-lama.
5.Untuk saat ini, ragam minuman lebih banyak di KFC, apalagi dengan harganya yang terjangkau, sangat menarik konsumen untuk mencicipinya.
6. KFC selalu bekerja sama dengan beberapa artis dengan cara membeli sebuah paket makanan dan mendapatkan CD album dari artis tertentu. Hal ini sebenarnya dilakukan untuk mengurangi pembajakan dan lebih menghargai karya para artis dan musisi Indonesia agar tak kalah saing dengan penjualan CD artis luar negeri.
7. Untuk rasa, keduanya memiliki cita rasa yang berbeda namun tetap nikmat dan dapat menarik pelanggannya.

Mungkin itulah sedikit ulasan mengenai perbandingan 2 brand dari jenis produk yang sama. Kebutuhan setiap individu berbeda, sehingga tak ada alasan untuk saya menentukan mana yang lebih baik.
Karena memang setiap produk yang dibuat oleh produsen adalah berdasarkan permintaan dan minat pasar. Jadi, pintar-pintarlah mengatur strategi dalam berbisnis.

Terima kasih, semoga bermanfaat :)

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar