Kata
Pengantar
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memerikan
segala kasih dan karuniaNya sehingga makalah yang berjudul “Organisasi Go
Public” dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Makalah
ini berisikan tentang informasi Organisasi Go Public yang secara spesifik membahas contoh salah
satu perusahan yang mengalami Go Public.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi setiap pembacanya.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh Karen itu kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun selalu kami kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan Terima kasih kepada semua anggota kelompok yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini serta refrensi dan sumber-sumber informasi
yang kami peroleh .
Penulis.
Organisasi
Organisasi adalah Suatu Kelompok atau sekumpulang
orang-orang yang berada dalam suatu ruang lingkung dan sosial yang sama yang
memiliki suatu wadah untuk tujuan dan pengembangan bersama (tujuan organisasi).
Untuk memperoleh tujuan organisasi dapat tercapai di butuhkan kerjasama serta
usaha yang sungguh-sungguh antara organisasi (pengurus) serta
anggota organisasi untuk memenuhi kewajibannya masing.
Unsur-unsur Organisasi:
1. Sebagai wadah atau tempat untuk
bekerja sama.
Tempat
dalam organisasi yang memiliki arti wadah atau menampung, sehingga dengan
demikian tempat atau wadah di sini memiliki arti menampung sekumpulan ide, program-program, kebijakan,
dsb .Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat di mana setiap orang atau
setiap anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah di tetapkan oleh pengurus organisasi.
2. Proses Kerja sama sedikitnya antar 2
orang.
Dalam
organisasi, selain tempat untuk kerja sama juga merupakan tempat proses kerja
sama sedikitnya 2 orang. Jika dalam prakteknya, suatu organisasi di lakukan
oleh banyak orang, maka organisasi tersebut mempunyai kemungkinan melakukan
proses kerja yang lebih baik, karena adanya hubunggan kerjasama dengan
pihak-pihak yang bersangkutan. Jika semua kemungkinan itu di laksanakan dengan
baik dan di susun lebih sempurna.
3. Tugas dan kedudukan masing-masing.
Adanya
organisasi maka tugas dan kedudukan
masing-masing orang atau pihak yang satu
dengan lainnya akan lebih jelas, atau singkatnya double pekerjaan atau masalah
dalam pembagian tugas dan kedudukan dapat di hindarkan.
4. Adanya tujuan tertentu.
Suatu
perencanaan dalam suatu organisasi yang kurang baik tetapi organisasi baik,
organisasi tersebut cendrung lebih baik hasilnya dari perancanaanya.
Sebagai suatu organisasi
pasti memerlukan adanya perkembangan untuk suatu perubahan positif bagi
organisasi tersebut. Seperti adanya ide atau gagasan dari setiap anggota pada
organisasi. Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi
serangkaian perencanaan perubahan
yang sistematis yang
dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
Alasan akan pentingnya
pengembangan Organisasi.
- Perubahan adalah
pertanda kehidupan.
- Perubahan memberikan harapan.
- Pengembangan merupakan
tanggapan atas perubahan, dan
-Pengembangan merupakan
usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan).
Dalam pengembangannya,
suatu organisasi dapat melakukan usaha go pubic ataupun malah dapat mengalami
kebangkrutan. Berikut merupakan pengertian dan penyebab dari organisasi yang
melakukan go public dan organisasi yang mengalami kebangkrutan.
Organisasi Go Public
Organisasi Go Public
merupakan suatu organisasi yang menjual atau menawarkan hak atas saham dengan pembayaran.
Go public dilakukan agar memperoleh dana tambahan yang
cukup besar dan cepat.
Ketika sebuah perusahaan register sekuritas
sehingga dapat menawarkan dan menjual mereka, status perusahaan bergeser dari
swasta ke publik. Sebagian besar perusahaan yang memilih untuk go public
melakukannya untuk mengumpulkan uang, namun, sebuah perusahaan swasta dengan
operasi yang sukses memiliki alternatif lain untuk mengumpulkan uang. Sebagai
contoh, perusahaan dapat memperoleh pembiayaan pribadi dari kelompok modal ventura
melalui penawaran Peraturan D kepada investor terakreditasi. Alternatif lain
adalah untuk bisnis yang akan dibiayai melalui usaha patungan dengan suatu
perusahaan yang didirikan. Hal ini penting bagi sebuah bisnis untuk
mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan keuntungan dan kerugian dari go public
sebelum memutuskan bagaimana untuk melanjutkan.
Penyebab suatu organisasi melakukan go public :
1. Adanya hutang pada organisasi lain.
2. Lebih bear pasak
daripada tiang, yaitu Pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan.
3. Nilai saham yang
cenderung meningkat sehingga adanya keinginan untuk melepas sebagian saham
agar memperoleh
keuntungan.
Organisasi Bangkrut / Pailit
Organisasi bangkrut
adalah organisasi yang mengalami masalah keuangan sehingga organisasi tersebut
menderita kerugian yang sangat besar. Organisasi yang mengalami kebangkrutan
biasanya dikarenakan :
1. Adanya hutang yang sangat
besar pada organisasi lain.
2. Struktur organisasi
yang tidak baik.
3. Tidak adanya hubungan
bisnis yang menguntungkan.
4. Kurangnya kerjasama
antar organisasi.
Contoh perusahaan yang mengalami akuisisi menjadi “Go public”
Produk
PT .Trans CorporationTrans Corp (PT Trans Corporation)sebelumnya bernama PT. Para IntiInvestindo adalah unit
usaha CT Corp di bidang media, gaya hidup, dan hiburan.
Pada awalnya, Trans Corp didirikan sebagai penghubung antara stasiun televise Trans TV dengan stasiun televisi yang barusaha
ambil alih 49% kepemilikan sahamnya oleh CT Corp dari Kelompok Kompas Gramedia, Trans7 (dulunya TV7). Trans Corp di miliki oleh
CT Corp yang di motori Chairul Tanjung.
Trans Corporation
dengan melakukan sejumlah konsolidasi dana akuisisi, perusahaan ini tidak mau kalah
dari saingannya yaitu MNC Group dan Viva Group. Selain memiliki bisnis media,
perusahaan milik Chairul Tanjung ini juga berencana membangun 20 Trans Studio
di Indonesia.
Sulur bisnis Chairul
Tanjung, pemilik CT Corp makin panjang. Terakhir, perusahaan ini melalui anak pusahaannya
Trans Airways membeli 10,88% saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sehargaRp 620
per saham.
Trans Airways
bukanlah satu-satunya anak pusahaan CT Corp. Perusahaan yang sebelum 1 Desember 2011
bernama Para Group ini juga memiliki sejumlah anak perusahaan di bidang penyiaran televisi, perdagangan ritel,
dan hotel.
Di bisnis penyiaran
televisi, CT memiliki perusahaan bernama Trans Corp yang membawahi Trans TV dan
Trans 7.Sedangkan di bidang ritel, CT memegang lisensi Carrefour di Indonesia.
Konsolidasi media
Sejarah Trans
Corp dimulai dari perusahaan bernama PT Para IntiInvestindo. Unit usaha Para Group
ini pada awalnya memang fokus di bidang media, gayahidup, danbisnis hiburan.
Mulai mengudara pada
10 November 2001, Trans TV menjadi unit bisnis pertama Trans Corp.
Untukmengudara pertama kali, perusahaan ini membangun stasiun reli di Bandung
dan Jakarta.
Setelahberkembangcukup
besar dan menguasai industri TV nasional, Trans Corp kemudian berekspansi dengan
membeli 49% saham TV7 pada awal Agustus 2006. Stasiun
televise yang
sebelumnyadikuasaipenuholeh Grup Kompas Gramedia (KG) ini kemudian berubah nama menjadi Trans7.
Denganmembeli
TV7, Trans Corp berusaha mengonsolidasikan dua perusahaan televise itu sehingga
semakin eksis dan mampu bersaing di industry televise nasional. Apalagi sebagai
televisi yang baru berumur enam tahun, status Trans TV harus melawan dominasi televise yang sudah lahir dan besar lebih dahulu,
seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar.
Agar mampu bersaing,
Trans Corp kemudianmengambilstrategidenganmemilihpasar yang
selamainimasihbelumtergarapdenganbaik, yaitusegmen A, B, dan C. Baik Trans TV
maupun Trans7 mencoba mencuril pasar yang menginginkantayangan non-sinetron.
Segmen pasar itu
juga biasanya lebih memilih tayankan dengan sajian komedi lebih banyak, variety
show, termasuksajianbudayadanpetualangan seperti program Jelajah dan Jejak Petualang.
Untukmelengkapibisnishiburan,
Trans Corp kemudian berkongsi dengan Kalla Group membangun Trans Studio di
Makassar.Resmi beroperasi pada 9 September 2009,
wahanarekreasidanpermainandalamruanganatauindoor inidiresmikanolehJusufKalla,
WakilPresiden Indonesia saatitu yang jugapemilikKalla Group.
Dengannama Trans
Studio Theme Park, wahanainiberlokasi di kawasanTanjungBunga,
dekatPantaiLosari, Makassar. Studio inimemilikilahan 24 hektare.
Chairulmembangunwahanainikarenaterinspirasi
Disneyland dan Universal Studio di AmerikaSerikat.Ongkosmembangun Trans Studio
inilebihdariRp 1 triliun di tahapawal.
Setelahsukses di
Makassar, Trans Corp giliranberekspansikeJawa.Kali ini, Bandung yang
menjadipilihanlokasi Trans Studio yang kedua.
Trans Studio di
Bandung beroperasiperdanapada 18 Juni 2011. Di kotakembangtersebut, Trans
Studio berdiri di lahankuranglebih 4 hektare di JalanGatotSubroto, Bandung. Di
lokasi yang sama, Trans Corp jugamembangun Hotel Trans dan Ibis Hotel
berkapasitas 1.000 kamar.
Untukmembangun Trans
Studio di Bandung, perusahaan ini di perkirakan harus merogoh kocek sekitar Rp
2 triliun. Itu di luar ongkos akuisisi tanah. Selain Bandung, Trans Studio juga akan membangun 20 wahana lain
seperti di Solo dan Palembang, serta di Jakarta.
Ishadi Soetopo Kartosapoetro,
Komisaris Trans Corp membenarkan rencana perusahaannya membuka 20 Trans Studio
di berbagai kota di Tanah Air. "Pembangunan Trans Studio Jakarta di targetkan
mulaitahun depan," katanyake KONTAN, Jumat (4/5). Menurut Ishadi, 20 Trans
Studio selesaidibangundalamkurunempathinggalimatahunkedepan.
Diamenjelaskan,
khusus Trans Studio Jakarta, Trans Corp akanmembuatduamacamtheme park,
yaituversi Trans danversi Marvel. Trans Corp
memangtelahmembelilisensitokohkomiksuper hero dari Marvel Entertainment.Nantinyapusathiburanbermaindanrekreasitersebutakanada
di dalamsatukawasankotamandiri yang diberinama Trans City.
Konsepkotamandirisebenarnyabukan
yang pertamadigarap Trans Corp. Maklum,
perusahaaninijugamengembangkanproyekserupa di Bandung.
Chairulmengatakan,
Trans City akandibangun di lahanseluas 120
hektaredengandanainvestasihinggasekitar US$ 2 miliar. Selain Trans Studio, di
Trans City tersebutkelakakanhadir studio televisi, pusatbelanja, hotel,
perkantoran, danjugaperumahan.
Di bisnis media,
Trans Corp juga terus berekspansi dengan membeli situsberita online
Detik.com pada Juni 2011. Menurut Ishadi, saat ini persaingan industri media
sangat ketat sehingga mau tidak mau pemain bisnis ini harus melakukan konsolidasi.
Sejumlah perusahaan media yang juga melakukan konsolidasi secara cepat adalah
MNC Group milik Hary Tanoesoedibyo maupun Viva Group milik keluarga Bakrie.
Ishadi menambahkan,
kedepan, Trans Corp akanberusahamenjadipemimpinpasar di industry pertelevisian nasional.
"Kami bekerja keras untuk menjadi pemain nomor satu di pasar TV Tanah
Air," ujarnya. Saat ini, Trans TV memiliki pasar-pasar sebesar 12% hingga
13% dan Trans7 memiliki pasar sebesar 11%.
Di sektorritel,
Trans Corp melalui anak perusahaanya PT. Trans Retail juga telah mengakuisisi 40%
saham PT. Carrefour Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 300 juta
pada April2010. Dengan akuisisi itu maka Trans Retail menjadi pemgang saham terbesar
Carrefour Indonesia, sedangkan sisanya di
genggam oleh Carrefour SA, sebesar 39%, Carrefour Nederland BV sebesar 9,5%, dan Onesia BV
sebesar 11,5%.
Kekurangan
Ada
beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan dapat memilih untuk tidak go public,
terutama jika ia memiliki cara lain untuk meningkatkan modal. Go public
merupakan proses yang mahal (biaya dapat berkisar dari $ 250.000 untuk $ 1
juta), dan jika korban tidak pergi melalui, perusahaan akan kehilangan uang
itu. Biaya yang khas terkait dengan penawaran umum termasuk biaya hukum dan
akuntansi, biaya pengajuan, biaya perjalanan, biaya cetak dan tunjangan biaya
underwriter itu. Masyarakat akan juga bisa menjadi proses yang sangat sulit,
terutama jika bisnis dan manajemen yang tidak akrab dengan proses pendaftaran.
Perusahaan akan harus menempatkan semua urusan bisnisnya dalam rangka dan hari-hari
operasi bisnis kemungkinan akan terganggu.
Kelemahan
lain dari go public adalah bahwa perusahaan publik beroperasi di bawah
pengawasan dekat. Prospe ktus
mengungkapkan informasi penting tentang perusahaan termasuk transaksi dengan
manajemen, kompensasi eksekutif dan pelanggaran undang-undang sekuritas
sebelumnya. Ini mungkin informasi perusahaan lebih suka tidak mengungkapkan.
Selain itu, proses pengambilan keputusan harus menjadi lebih formal dan kurang
fleksibel bila ada pemegang saham. Ini mungkin yang paling sulit bagi
perusahaan yang sebelumnya dijalankan oleh sejumlah kecil orang yang membuat
keputusan yang mereka inginkan.
Perusahaan umum
Perusahaan
umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Ciri-ciri
perum:
· Melayani kepentingan masyarakat umum.
· Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
· Mempunyai kekayaan sendiri dan
bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan
umum (PERUM) bebas membuat
kontrak kerja dengan semua pihak.
· Dikelola dengan modal pemerintah yang
terpisah dari kekayaan negara.
· Pekerjanya adalah pegawai perusahaan
swasta.
·
Memupuk keuntungan untuk mengisi kas
negara.
· Dapat menghimpun dana dari pihak
Kesimpulan:
Setiap bisnis yang mempertimbangkan masyarakat akan harus
mengetahui keuntungan dan kerugian dari keputusan tersebut. Yang tercantum di
atas hanya beberapa pertimbangan yang relevan. Seorang pengacara dengan
pengalaman dalam hukum sekuritas dapat membantu Anda dengan menganalisis
pertimbangan dan membuat keputusan yang sesuai dengan perusahaan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar