Disini saya hanya ingin memberi komentar tentang sebuah persahabatan yang sepertinya sudah menjadi suatu hal yang menyedihkan..
Persahabatan adalah suatu yang indah. Persahabatan itu menyenangkan. Entahlah, persahabatan sepertinya sudah menjadi budaya di hidup semua makhluk di dunia ini. Entah dari mana pula kata itu berasal. Bermain dan bersenang-senang bersama orang-orang yang dekat dengan kita, lewati suka bersama, meniti duka bersama.
Tapi mungkin, di jaman yang seperti sekarang ini, persahabatan menjadi suatu hal yang mahal, persahabatan bukan lagi terjadi secara alamiah. Entahlah, namun saya rasa banyak di jaman sekarang ini yang kurang lebih seperti itu.
Persahabatan seharusnya tidak diukur dengan materi dan eksistensi. Persahabatan seharusnya tidak menimbulkan trauma. Persahabatan seharusnya tidak memilih.
Sekelompok orang yang selalu dekat dan bersama. Itukah sahabat? ada yang bilang ya dan tidak. Mereka biasanya lebih dikenal dengan sebutan 'geng'. Ya, Geng. Mereka terlihat berbeda. Mereka biasanya menunjukkan eksistensinya sehingga mereka dilihat banyak orang. Bahkan di sarana pendidikan seperti sekolah pun, tak ayal menjadi ajang untuk saling menunjukkan eksistensi diri. Terkadang mereka menyakiti orang lain, karena tak bisa dekat-dekat dengan mereka. Mereka selalu berusaha membedakan diri mereka dengan apapun. Termasuk Harta. Hal itulah kadang yang menjadi sumber masalah bagi seseorang sehingga ia menjadi depresi, pendendam, trauma, dan lain sebagainya.
Banyak acara-acara, dari mulai lagu, bahkan sinetron di televisi yang menunjukkan sebuah geng yang eksis dan terkesan meremehkan orang-orang disekitarnya. Apa sebenarnya maksud dan tujuan mereka? Meracuni pikiran Remaja kah? Menunjukkan eksistensi kah? Menghiburkah? Jika tujuannya menghibur, tepat sasaran kah? apakah sudah betul cara yang mereka pakai? Tidak sadarkah mereka jika mereka telah sedikit demi sedikit meracuni kehidupan sebuah persahabatan yang damai. Persahabatan yang apa adanya, bukan ada apanya. Persahabatan yang terjalin karena keterkaitan satu dengan yang lainnya..
Banyak juga kan yang bilang bahwa kalo temenan atau sahabatan itu, jumlahnya gaboleh ganjil atau apalah saya kurang paham. Lalu dengan mitos tersebut, berarti mengikis dan mendiskriminasi seseorang untuk menjalin sebuah persahabatan..
Persahabatan itu alamiah. Persahabatan itu bukan perjanjian. Persahabatan itu tidak memerlukan ini dan itu.. Persahabatan memang tak selalu indah, karena hidup ini pun tak selalu sejalan dengan keindahan dan apa yang kita inginkan. Persahabatan bukan ikatan yang memaksa. Persahabatan itu tidak menyakiti siapapun. Persahabatan itu seharusnya tidak ditentukan oleh siapapun.
Persahabatan bukanlah trauma yang harus dihindari ~
maksud?
BalasHapus