Senin, 16 April 2012

Dibalik kesegaran minuman bersoda

Siapa yang ngga tau segarnya minum minuman bersoda? apalagi kalau cuaca sedang panas-panasnya. minuman soda mudah didapatkan dan harganya terjangkau. tapi suatu ketika saya pernah sedikit berbincang dengan seorang 'kurir' minuman bersoda. saat saya justru ingin membeli sebotol minuman bersoda itu, orang tersebut bertanya pada saya "kamu suka minum minuman yang bersoda ya?" "iya" jawab saya pada saat itu. kemudian orang itu bertanya "punya maag?" "iya" , "sebaiknya kurangin minum soda, apalagi kamu punya maag, ngga baik buat lambungnya. asam lambungnya bisa meningkat" jelas orang itu. Saya tidak langsung menuruti perkataannya, karena seperti asumsi kebanyakan orang bahwa minuman bersoda itu enak dan menyegarkan. Namun, saya mulai mengurangi mengonsumsinya sejak penyakit maag saya semakin parah.

Dibalik kesegaran dan enaknya minuman bersoda, tersimpan berbagai zat perusak kesehatan. Diantaranya ; Zat pewarna buatan, karbonat, asam fosfat, pemanis, bahan pengawet, kafein dan mengandung zat gula tinggi.


                                             


Berikut saya informasikan beberapa bahaya dan kandungan dalam minuman bersoda :



  • FAKTA TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA

1. Satu kalengnya menyamai 10 sendok gula yang cukup untuk menghancurkan Vitamin B, dimana kekurangan Vitamin B akan mengakibatkan buruknya pencernaan, lemahnya tingkat kesehatan, tegangnya urat syaraf, pusing, sulit tidur, cemas dan kejangnya otot


2. Mengandung CO2 yang menyebabkan lambung tidak bisa menghasilkan enzim yang sangat penting bagi proses pencernaan, yang demikian itu terjadi jika mengkonsumsinya bersamaan dengan makan, atau setelahnya. Juga menyebabkan peniadaan fungsi enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung, yang selanjutnya tergganggunya proses pencernaan dan pengambilan sari-sari makanan.


3. Mengandung kafein yang menyebabkan meningkatnya frekuensi detak jantung, naiknya tekanan darah, gula dalam darah, bertambahnya keasaman lambung, bertambahnya hormon-hormon dalam darah yang kadang bisa menyebabkan radang dan terlukanya lambung serta usu duabelas jari. Sebagaimana ia meningkatkan tekanan pada bagian bawah saluran makanan yang menyebabkan tertolaknya makanan dan zat asam dari dalam lambung ke tenggorokan (saluran makan), yang hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan radang.


4. Mengandung zat asam fosfor yang menyebabkan rapuh dan lemahnya tulang, khususnya pada usia pertumbuhan, dimana yang demikian banyak menjadikan keretakan pada tulang.


5. Mengandung senyawa asam fosforik, malik dan karboik yang menyebabkan tergerogotinya lapisan pelindung gigi.


6. Mengandung zat kimia buatan yang bisa merusak otak, dan menyebabkan hilangnya ingatan secara bertahap, dan rusaknya fungsi hati.


7. Tuanglah satu kaleng Coca Cola dalam tempat kloset, kemudian biarkan selama satu jam, kemudian tariklah spon, maka engkau akan melihat bahwa seluruh belang (bercak-bercak hitam) yang ada telah hilang, yang demikian itu dikarenakan senyawa asam telah menghilangkannya dengan reaksi yang kuat.


8. Untuk menghilangkan karat yang ada pada sebagian mobilmu atau pada paku yang berkarat, maka gosoklah bagian yang ingin dibersihkan dengan lap yang telah dibasahi dengan Coca Cola, maka Coca Cola akan bereaksi untuk membersihkannya dengan baik.


9. Untuk membersihkan lempengan ACCU dari karat, masukkanlah lempengan penghubung tersebut kedalam sekaleng Coca Cola, dan amatilah gelembung-gelembung gas yang muncul, sebagai akibat reaksi pembersihan karat.


10. Untuk menghilangkan noda minyak dari pakaian, campurkanlah sekaleng Coca Cola kedeterjen, dan perhatikanlah hilangnya noda-noda minyak tersebut.


11. Derajat keasaman (pH) pada minuman-minuman bersoda seperti Pepsi Cola dan Coca Cola mencapai 3-4 (sangat asam), yang dengan pH tersebut, cukup untuk meluruhkan gigi dan tulang bersamaan dengan berjalannya waktu. Tubuh kita berhenti membangun tulang setelah usia 30 tahun, dan mulai luluh dengan presentasi 8-18% tiap tahunnya sesuai dengan tingkat keasaman yang kita konsumsi (prosentasi keasaman tidak didasarkan pada rasa makanan, tetapi pada prosentae kandungan Potassium, Chlor, Magnesium dan senyawa-senyawa fosfor yang lain).


12. Larutan Calsium aka mengendap ditenggorokan, sel-sel kulit, dan anggota-anggota vital pada tubuh yang bisa berpengaruh pada fungsi ginjal, dan menyebabkan batu ginjal.


13. Minuman-minuman bersoda tidak memiliki faidah makanan pada tubuh, bahkan mengandung garam dan gula yang berlebihan, selain bahan pengawet dan pewarna.


14. Sebagian orang lebih memilih meminum minuman dingin bersoda setelah makan. Perilaku ini mempengaruhi enzim-enzim pencernaan, yaitu merendahkan suhu panas tubuh, sehingga enzim-enzim pencernaan kehilangan kemampuannya untuk bekerja dimana suhu tubuh normal adalah suhu yang sesuai dengan fungsi kerja enzim-enzim tersebut. Maka enzim-enzim tersebut tidak bisa mencerna makanan dengan baik yang bisa mengakibatkan soda, dan sebagian zat beracun berpindah bersama darah menuju sel-sel tubuh, dan kadang pada akhirnya membuat bermacam-macam penyakit.


15. Anda sebenarnya menelan gas CO2, jika anda mengkonsumsi minuman bersoda.


16. Ingatlah sebuah perlombaan ”Siapakah yang paling banyak minum Pepsi Cola” di Universitas Delhi, India. Yang menang dalam lomba itu telah meminum 8 kaleng yang akhirnya mati ditempat yang sama karena tingginya gas CO2 didalam darahnya yang berakibat tidak bisanya darah mendapatkan O2 secara normal. Sebagai akibat dari perlombaan itu, Rektor Universitas tersebut melarang penjualan air bersoda didalam Universitas.


17. Pernah ditetakkan sebuah gigi pecah kedalam segelas Pepsi, dan beberapa hari yang telah ditentukan ternyata gigi tersebut telah larut.

  • BEBERAPA PENYAKIT YANG DIHASILKAN MINUMAN BERSODA

1. Ginjal

Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.

Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.

2. Diabetes

Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.

Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.

3. Obesitas

Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.

Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.

Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.

4. Tulang Rapuh

Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.

Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.

5. Kanker Pankreas

Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.

Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.

6. Kerusakan pada Gigi

Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

7. Ketergantungan pada Kafein

Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.

Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh.


Jadi, minuman yang kita anggap menyegarkan seperti soda pun mengandung banyak zat yang dapat merusak tubuh dan kesehatan kita. Untuk itu, mulailah untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda. Jalani hidup sehat agar tidak merugikan diri sendiri. HEALTH IS FOR YOUR SELF ! :)


Source : -bahaya , -penyakit

1 komentar:

  1. Yaampun, banyak banget dampak buruknya ya minuman ini. Nice info gan ^^

    BalasHapus