Selasa, 18 Maret 2014

Kutipan dan Catatan Kaki

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh :)

Kali ini saya akan sedikit membahas mengenai kutipan dan catatan kaki. Kedua hal tersebut (kutipan dan catatan kaki) biasanya ada dalam sebuah buku, majalah maupun artikel. Namun sebelumnya kita harus tahu dulu apa itu kutipan dan apa itu catatan kaki?

KUTIPAN.

Kutipan berasal dari kata dasar 'kutip' yang menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menarik atau memungut. Sedangkan kutipan itu sendiri adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain dengan tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dl tulisan yang kita buat. Dan orang yang membuat atau mengambil sebuah kutipan disebut pengutip sedangkan cara atau proses yang dilakukan oleh seorang pengutip disebut pengutipan. Kutipan biasanya diambil dari sebuah kalimat atau kata yang diucapkan atau teori seseorang pada sebuah media, baik itu media cetak seperti buku, majalah, koran, bisa juga media elektronik seperti televisi, radio, bahkan artikel yang di posting di jejaring internet.

Ada 2 macam kutipan, yaitu:
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah

2. Kutipan tidak langsung.
Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.

Contoh:

Pada buku La Tahzan For Teens karya Qomaruzzaman Awwab yang diterbitkan pertama kali pada Agustus 2007. Bagian pertama halaman 14 tentang Bahaya Kesedihan, beliau mengutip pendapat Robert Lane, hal-hal apa saja yang dapat mengkategorikan seseorang berada dalam suatu keadaan depresi. Lihat Gambar.


contoh kutipan 1




Contoh kedua masih dalam buku yang sama, pada halaman 100 bagian 20 tentang Hadiah dari Penderitaan, saat awal bagian beliau mengutip perkataan Al-Mutanabbi sebagai permulaan dari bab atau bagian tersebut dengan tujuan menguatkan tentang apa yang ditulisnya dengan perkataan dan doa Al-Mutanabbi tersebut.

contoh kutipan 2


atau pada contoh lainnya yakni buku berjudul Jangan jadi Muslimah Nyebelin! karya Asma Nadia yang diterbitkan pertama kali pada September 2005. Yaitu terdapat pada halaman 105, beliau mengutip kata-kata berikut


contoh kutipan 3


CATATAN KAKI
 Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis.

Catatan kaki bisa juga merupakan sebuah keterangan dari sebuah kata. Atau arti kata dan makna kata tersebut, biasanya kata yang ditulis merupakan kata asing. Catatan kaki seperti itu biasanya terdapat pada tulisan seperti novel ataupun artikel.

Dalam menuliskan footnote atau catatan kaki, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu, yaitu :
- ibid, kependekan dari ibidem yang berarti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’.
- op.cit., singkatan dari opere citato, artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’.
- loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. Cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.

Cara Penulisan Catatan Kaki
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:

  • Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  • Catatan kaki diketik berspasi satu.
  • Diberi nomor.
  • Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  • Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  • Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  • Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  • Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  • Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  • Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  • Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
CONTOH

Contoh pertama akan saya ambil dari sebuah novel karya Luna Torashyngu yang berjudul Mawar Merah Matahari. Novel ini merupakan novel ketiga dari trilogi Mawar Merah yang telah dibuatnya. 

contoh catatan kaki 1

pada paragraf terakhir di halaman 94 tersebut, terdapat kata 'tatami'  yang diikuti oleh angka 11 kecil disampingnya. Angka 11 tersebut merupakan nomor catatan kaki pada buku atau novel tersebut. pada bagian bawah halaman, terdapat penjelasan mengenai tatami itu.

contoh kedua masih terdapat pada novel yang sama, yakni

contoh catatan kaki 2
pada kata 'helipad' diberi nomor catatan kaki 19, kemudian dibagian bawah halaman terdapat pengertian tentang helipad.

untuk contoh ketiga, saya ambil dari sebuah makalah online (http://syarifhidate.blogspot.com/2012/09/contoh-makalah-yang-memiliki-catatan.html)


contoh catatan kaki 3


terlihat dari gambar diatas, pada kata 'kaidah hukum internasional' diberi tanda bintang dua (**) menandakan bahwa terdapat catatan kaki mengenai kaidah hukum internasional tersebut. Orang yang menyusun makalah tersebut ternyata mengambil referensi dari buku Pengantar Hukum Internasional yang disusun oleh Phartiana I Wayan. Hal tersebut dapat dilihat pada catatan kaki yang dibuatnya. Tanda bintang dua tersebut berisi informasi mengenai buku referensinya.


sumber:
http://lil-celebi.blogspot.com/2013/01/definisifungsimacam-macam-dan-cara.html
http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/catatan-kaki-karya-ilmiah.html
http://rethno23.blogspot.com/2013/05/cara-penulisan-footnote-catatan-kaki.html
http://karodalnet.blogspot.com/2012/09/contoh-catatan-kaki.html
Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/catatan-kaki-karya-ilmiah.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/catatan-kaki-karya-ilmiah.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/catatan-kaki-karya-ilmiah.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/catatan-kaki-karya-ilmiah.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar