Senin, 30 September 2013

Essai

Berikut akan saya jelaskan sedikit banyak mengenai apa itu essay? Setelah mencari dari beberapa sumber, yang paling banyak ditemui adalah definisi essay menurut HB JASSIN.

Apa sih essay? Bukankah essay itu salah satu bentuk soal dalam ujian yang kita temui? Nah, mungkin bagi beberapa yang tidak tau, memang akan berpikiran seperti itu. Oke, akan saya beri penjelasan berdasarkan sumber yang saya dapatkan..

Di Indonesia, bentuk esai dipopulerkan oleh HB JASSIN melalui tinjauan-tinjauannya mengenai karya-karya sastra indonesia yang kemudian dibukukan dengan judul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai ( 1958 ).

Definisi essay sendiri adalah, deskripsi, opini dan penilaian seseorang terhadap suatu objek baik itu makhluk hidup, suatu lembaga, tempat/daerah, dan lain sebagainya..
  • Sedangkan menurut Menurut H.B Jassin Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan. Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
  • Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya, pikirannya, cita-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
  • Menurut F.X Surana,Esai adalah sebagai kupasan suatu ciptaan,tentang suatu soal,masalah pendapat,ideology,dengan panjang lebar. Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
  • Menurut Aan Sugianto Mas dalam modul idikan untuk materi perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan 1998 bahwa Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dengan pendirian, pikiran, cita-cita, sikap penulisnya yang di utarakan secara tidak teratur.
  • Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas dan sepintas. 
  • Menurut Ensiklopedi Indonesia, Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah dalam bidang kesusastraan, kesenian kebudayaan,ilmu pengetahuan dan filsafat. Berdasarkan pengamatan, pengupasan, penafsiran fakta yang nyata atau tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dan wawasan pengarangnya sendiri.
Jenis - jenis Essay
  •  Esai Deskriptif
Menggambarkan orang,tempat atau sesuatu sejelas dan sedetil mungkins sehingga pembaca dengan mudah membentuk gambar mental tentang apa yang ditulis.Esai ini bertujuan menciptakan kesan tentang seseorang.bentuk esai ini mencakup rincian nyata untuk membawa pembaca pada visualisasi dari sebuah subyek.
  • Esai ekspositori
Esai ini menjelaskan subyek ke pembaca.biasanya dilengkapi dengan penjelasan tentang proses,membandingkan dua hal,identifikasi hubungan sebab-akibat,menjelaskan dengan contoh membagi dan mengklisifikasikan atau mendefinisikan.
  • Esai naratif
Menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur.Esai ini dapat menyatakan suatu emosi atau tampak emosional.rincian pendukung biasanya disajikan berdasarkan urutan kepentingannya.
  • Esai Domentatif
Memberikan informasi berdasarkan suatu penelitian di bawah suatu institusi atau otoritas tertentu.
  
Ciri - Ciri Essay

  1. Singkat,maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
  2. Berbentuk prosa,artinya dalam bentuk komunikasi biasa menghindarkan penggunaan bahasa dan ungakapan figuratif.
  3. Memiliki gaya pembeda,seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas,yang membedaka tulisannya dengan gaya penulis lain.
  4. Selalu tidak utuh,artinya penulis memeilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
  5. Memenuhi keutuhan,walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh,namun harus memeilik kesatuan dan memenuhi syrat-syarat penulisan,mulai dari pendahuluan,pengembangan dan penulisan sampai kepengakhiran.
  6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal,yang membedakan esai dengan karya s sastra yang lain adalah ciri personal.Cir personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya pandangannya,sikapnya,pikirannya dan dugaannya kepada pembaca. 
selengkapnya tentang essay klik disini  

CONTOH ESSSAY

Sebenarnya, saya mau menulis sebuah essay, tapi berhubung dalam pengerjaan tulisan ini, waktu tidak memungkinkan untuk membuat essay, maka saya akan mengambil sebuah contoh essay dari sebuah sumber yang cukup bagus menurut saya. berikut contohnya.

Narkoba dan Generasi Muda
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau kecanduan.
Narkoba atau NAPZA merupakan zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan syaraf pusat sehingga apabila disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan kehidupan bersosial. Karena itulah Pemerintah melarang keras beredarnya Narkoba ini.
Mengapa NAPZA dikategorikan berbahaya?
Pertama Narkotika, Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau buatan yang apabila dikonsumsi tidak sesuai prosedur akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin, petidin, termasuk ganja, mariyuana, hashis dan kokain.
Lalu Psikotropika, Psikotropika adalah zat alami maupun sintetis yang berdampak aktif terhadap kejiwaan karena pengaruhnya di susunan syaraf pusat, sehingga dapat menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku pengguna. Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD dan Mushroom.
Sedangkan Zat adiktif lainnya disini adalah zat yang bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut.
Begitu banyak zat-zat berbahaya seperti dia atas yang beredar saat ini, entah sampai kapan trend menggunakan zat terlarang ini berlanjut. Padahal bergitu banyak dampak negatif yang ditimbulkannya, contoh kecilnya saja seorang siswa yang diberikan uang oleh orang tuanya untuk membayar SPP karena telah ketergantungan dengan Narkoba akan mempergunakan uang itu untuk membeli zat terlarang tersebut, ini jelas-jelas salah, uang yang seharusnya digunakan untuk ibadah dalam menuntut ilmu telah berpindah ke tangan yang salah.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi pemakaian narkoba di kalangan remaja ini. Pertama, hilangnya makna hidup. Mereka ingin selalu dianggap eksis di tengah pergaulan, sehingga seringkali mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan tempat mereka bergaul, yang belum tentu berpijak pada prinsip yang baik. Mereka khawatir terisolasi dari dunia pergaulan, ketika tetap berpegang teguh pada aturan-aturan normatif, serta memeluk erat nilai-nilai tradisional.
Kedua, minimnya komunikasi dalam keluarga maupun di tengah masyarakat sekitar. Hal negatif dari hubungan antarmanusia yang tidak harmonis akan melahirkan rasa sepi, sendiri, meski mereka berada di tengah keramaian. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan jiwa mereka. Dalam kondisi demikian, siapapun akan rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku negatif.
Ketiga, munculnya rasa bosan menjalani hidup. Gabungan dari hilangya makna hidup serta hubungan interpersonal yang tidak lagi hamonis mengakibatkan para pelajar yang masih usia remaja mengalami tekanan batin berupa rasa bosan. Pada akhirnya, rasa bosan ini membawa mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya.
Nah setelah mengetahui faktor yang melatarbelakangi pemakaian Narkoba, diharapkan kita tidak larut dalam trend pergaulan yang menyesatkan itu. Dan bagi mereka yang sudah tercebur ke dalam dunia narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan arti penting kehidupan ini, yang amat sayang jika digadaikan dengan kesenangan yang sesaat.
Maka dari itu, janganlah kita mendekati narkoba di saat keadaan yang mepet sekalipun. Marilah kita rangkul teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran narkoba untuk bangkit keluar dari jerat narkoba.
 


contoh essay diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar