Apa sih essay? Bukankah essay itu salah satu bentuk soal dalam ujian yang kita temui? Nah, mungkin bagi beberapa yang tidak tau, memang akan berpikiran seperti itu. Oke, akan saya beri penjelasan berdasarkan sumber yang saya dapatkan..
Di Indonesia, bentuk esai dipopulerkan oleh HB JASSIN melalui tinjauan-tinjauannya mengenai karya-karya sastra indonesia yang kemudian dibukukan dengan judul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai ( 1958 ).
Definisi essay sendiri adalah, deskripsi, opini dan penilaian seseorang terhadap suatu objek baik itu makhluk hidup, suatu lembaga, tempat/daerah, dan lain sebagainya..
- Sedangkan menurut Menurut H.B Jassin Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan. Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
- Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya, pikirannya, cita-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
- Menurut F.X Surana,Esai adalah sebagai kupasan suatu ciptaan,tentang suatu soal,masalah pendapat,ideology,dengan panjang lebar. Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
- Menurut Aan Sugianto Mas dalam modul idikan untuk materi perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan 1998 bahwa Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dengan pendirian, pikiran, cita-cita, sikap penulisnya yang di utarakan secara tidak teratur.
- Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas dan sepintas.
- Menurut Ensiklopedi Indonesia, Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah dalam bidang kesusastraan, kesenian kebudayaan,ilmu pengetahuan dan filsafat. Berdasarkan pengamatan, pengupasan, penafsiran fakta yang nyata atau tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dan wawasan pengarangnya sendiri.
- Esai Deskriptif
- Esai ekspositori
- Esai naratif
- Esai Domentatif
Ciri - Ciri Essay
- Singkat,maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
- Berbentuk prosa,artinya dalam bentuk komunikasi biasa menghindarkan penggunaan bahasa dan ungakapan figuratif.
- Memiliki gaya pembeda,seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas,yang membedaka tulisannya dengan gaya penulis lain.
- Selalu tidak utuh,artinya penulis memeilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
- Memenuhi keutuhan,walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh,namun harus memeilik kesatuan dan memenuhi syrat-syarat penulisan,mulai dari pendahuluan,pengembangan dan penulisan sampai kepengakhiran.
- Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal,yang membedakan esai dengan karya s sastra yang lain adalah ciri personal.Cir personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya pandangannya,sikapnya,pikirannya dan dugaannya kepada pembaca.
CONTOH ESSSAY
Sebenarnya, saya mau menulis sebuah essay, tapi berhubung dalam pengerjaan tulisan ini, waktu tidak memungkinkan untuk membuat essay, maka saya akan mengambil sebuah contoh essay dari sebuah sumber yang cukup bagus menurut saya. berikut contohnya.
Narkoba dan Generasi Muda
Narkoba
adalah singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah beredar
dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Selain
Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI
adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif
lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya
mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau
kecanduan.
Narkoba
atau NAPZA merupakan zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh,
terutama susunan syaraf pusat sehingga apabila disalahgunakan akan menyebabkan
gangguan fisik, jiwa dan kehidupan bersosial. Karena itulah Pemerintah melarang
keras beredarnya Narkoba ini.
Mengapa
NAPZA dikategorikan berbahaya?
Pertama
Narkotika, Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau buatan yang
apabila dikonsumsi tidak sesuai prosedur akan menyebabkan perubahan kesadaran,
mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan
pada penggunanya. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin,
heroin, petidin, termasuk ganja, mariyuana, hashis dan kokain.
Lalu
Psikotropika, Psikotropika adalah zat alami maupun sintetis yang berdampak
aktif terhadap kejiwaan karena pengaruhnya di susunan syaraf pusat, sehingga dapat
menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku pengguna.
Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat
penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk
LSD dan Mushroom.
Sedangkan
Zat adiktif lainnya disini adalah zat yang bukan Narkotika & Psikotropika
seperti alkohol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut.
Begitu
banyak zat-zat berbahaya seperti dia atas yang beredar saat ini, entah sampai
kapan trend menggunakan zat terlarang ini berlanjut. Padahal bergitu banyak
dampak negatif yang ditimbulkannya, contoh kecilnya saja seorang siswa yang
diberikan uang oleh orang tuanya untuk membayar SPP karena telah ketergantungan
dengan Narkoba akan mempergunakan uang itu untuk membeli zat terlarang
tersebut, ini jelas-jelas salah, uang yang seharusnya digunakan untuk ibadah
dalam menuntut ilmu telah berpindah ke tangan yang salah.
Ada
banyak faktor yang melatarbelakangi pemakaian narkoba di kalangan remaja ini.
Pertama, hilangnya makna hidup. Mereka ingin selalu dianggap eksis di tengah
pergaulan, sehingga seringkali mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan
tempat mereka bergaul, yang belum tentu berpijak pada prinsip yang baik. Mereka
khawatir terisolasi dari dunia pergaulan, ketika tetap berpegang teguh pada
aturan-aturan normatif, serta memeluk erat nilai-nilai tradisional.
Kedua,
minimnya komunikasi dalam keluarga maupun di tengah masyarakat sekitar. Hal
negatif dari hubungan antarmanusia yang tidak harmonis akan melahirkan rasa
sepi, sendiri, meski mereka berada di tengah keramaian. Apabila hal ini
dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan jiwa
mereka. Dalam kondisi demikian, siapapun akan rentan untuk terjerumus ke dalam
perilaku negatif.
Ketiga,
munculnya rasa bosan menjalani hidup. Gabungan dari hilangya makna hidup serta
hubungan interpersonal yang tidak lagi hamonis mengakibatkan para pelajar yang
masih usia remaja mengalami tekanan batin berupa rasa bosan. Pada akhirnya,
rasa bosan ini membawa mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya.
Nah
setelah mengetahui faktor yang melatarbelakangi pemakaian Narkoba, diharapkan
kita tidak larut dalam trend pergaulan yang menyesatkan itu. Dan bagi mereka
yang sudah tercebur ke dalam dunia narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan
arti penting kehidupan ini, yang amat sayang jika digadaikan dengan kesenangan
yang sesaat.
Maka
dari itu, janganlah kita mendekati narkoba di saat keadaan yang mepet
sekalipun. Marilah kita rangkul teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk
dalam lingkaran narkoba untuk bangkit keluar dari jerat narkoba.
contoh essay diambil dari sini